Prinsip Kerja Fuse

Prinsip kerjasekeringterutama didasarkan pada efek termal arus dan sifat fisik ekspansi konduktor logam karena panas. Ketika sirkuit bekerja secara normal, panas yang dihasilkan oleh arus yang melewati sekering (umumnya kawat logam atau lembaran logam) diseimbangkan dengan panas yang dihilangkan oleh sekering ke lingkungan sekitarnya. Pada saat ini, sekering tetap solid dan sirkuit tidak terhalang. Namun, begitu situasi abnormal seperti sirkuit pendek atau kelebihan terjadi di sirkuit, arus akan meningkat tajam, jauh melebihi nilai arus pengenal sekering. Pada saat ini, panas pada sekering menumpuk dengan cepat dan suhu naik tajam. Ketika suhu mencapai titik leleh sekering, sekering mulai meleleh dan membentuk fraktur, sehingga memotong sirkuit dan melindungi peralatan listrik. ‌

Skenario aplikasi sekering sangat luas. Mereka banyak digunakan dalam sistem distribusi daya tegangan tinggi dan rendah dan sistem kontrol serta peralatan listrik sebagai sirkuit pendek dan pelindung arus berlebih. Sekring memiliki karakteristik kapasitas pemecah tinggi, kapasitas pembatasan arus besar-sirkuit pendek dan kecepatan pemecah cepat, dan cocok untuk berbagai sistem energi listrik.

‌Sfuse tipe‌Terutama termasuk kategori berikut:

‌Guide Rail Fuse‌: Terutama terdiri dari sekering dan dasar pemasangan, dipasang pada pelat bawah atau pelat jala dari kotak distribusi melalui rel pemandu.

‌ Plug-in Fuse ‌: terdiri dari dasar porselen, penutup porselen, kontak, asbes dan sekering, mudah diganti.

Fuse Fuse ‌: terdiri dari dasar porselen, tutup porselen, lengan porselen dan tabung sekering, cocok untuk sirkuit cabang dengan arus hubung singkat yang besar.

‌ Fuse Tube ‌: Ada sekering tabung tertutup yang diisi, cocok untuk sirkuit cabang dengan arus sirkuit pendek besar atau tempat dengan gas yang mudah terbakar.